5 Mengenal Pendidikan Finlandia yang Menakjubkan

sistem pendidikan di finlandia,keunggulan sistem pendidikan di finlandia,kekurangan pendidikan di finlandia,problematika pendidikan di finlandia,mata pelajaran di finlandia,kurikulum pendidikan di finlandia,konsep pendidikan finlandia
Pendidikan Finlandia

Bukan rahasia lagi, Finlandia adalah negara dengan sistem pendidikan terbaik di dunia. Tak heran, pendidikan di Finlandia menjadi tolak ukur sistem yang ditiru oleh berbagai negara lain. Bahkan terkenal di Indonesia.

Nah, pada kesempatan kali ini kami akan memperkenalkan pendidikan di Finlandia kepada Anda. Sehingga akan lebih jelas bagaimana kurikulum dalam pendidikan Finlandia. Tentunya informasi ini sangat cocok dan tepat untuk para praktisi pendidikan dimanapun berada.
Sistem Pendidikan Hebat di Finlandia

Setidaknya, ada beberapa hal yang akan saya soroti tentang sistem pendidikan di negeri ini. baik itu dalam kurikulum, biaya, dan cara mengajar teknik. Kami akan jelaskan secara detail dan semoga bermanfaat untuk anda.

1. Menjadi Guru Itu Sulit dan Selektif

Berbeda dengan Indonesia, pendidikan Finlandia memposisikan guru sebagai profesi yang sangat mulia. Apalagi gaji guru sangat besar. Jadi, sangat sulit menjadi guru di negara yang satu ini.
Tidak semua lulusan pendidikan bisa menjadi guru.

Karena memang, hanya guru berkompeten yang memiliki dedikasi tinggi yang bisa menjadi guru di Finlandia. Hal ini dilakukan, karena Finlandia menganggap guru sebagai ujung tombak pendidikan.

Jika seorang guru dipandang sebelah mata dan tidak dianggap penting, maka pendidikan tentu tidak akan berjalan dengan baik. Karena guru merupakan unsur yang sangat penting dalam dunia pendidikan.
Jika di Indonesia lulusan sarjana bisa menjadi guru, di Finlandia tidak diperbolehkan. Seorang guru harus memiliki setidaknya gelar master. Dengan kata lain, Anda harus sudah lulus S2 dan tentunya memiliki sertifikasi guru profesional.

BACA JUGA  5 Cara Cepat Menjadi Guru yang Baik di Era Modern

2. Sekolah Gratis untuk Anak

Rahasia kerennya pendidikan di Finlandia adalah biayanya. Pemerintah Finlandia bahkan berani membuat layanan sekolah gratis untuk PAUD dan TK. Jadi, anak usia 3 sampai 6 tahun bisa menggunakan waktunya untuk bermain dan belajar.

Tidak seperti di Indonesia, pendidikan untuk anak-anak sangat penting di Finlandia. Sistem sekolah gratis ini didirikan karena sangat penting, agar semua anak pada usia tersebut mendapatkan pendidikan yang layak.

Tidak bisa dipungkiri, pendidikan bagi anak merupakan salah satu gerbang untuk membentuk generasi yang bermoral di masa depan. Oleh karena itu, sekolah gratis ini benar-benar diadakan untuk menumbuhkan harapan anak-anak agar dapat mengenyam pendidikan sejak dini.

3. Tidak Ada Sistem Kompetisi

Yang unik dari sistem pendidikan di Finlandia adalah masalah kompetisi dan ranking. Di negara itu, pendidikan benar-benar menjamin kesejahteraan mental bagi siswanya. Jadi tidak ada tekanan untuk unggul dalam satu pelajaran.

Dengan sistem ini, siswa akan termotivasi untuk selalu mengembangkan keterampilan yang diinginkannya. Sehingga tidak ada standarisasi siswa pintar dan siswa bodoh. Di sana, satu siswa dengan siswa lainnya saling bekerjasama untuk membantu.

Begitulah kerennya sistem pendidikan Finlandia. Tidak ada persaingan antar siswa, sekolah. pendidikan dijamin menjadi tempat pengembangan diri dan tidak ada ini dan itu.

Padahal, guru tidak perlu mencari ujian berstandar nasional atau internasional. Guru bebas membuat tes sendiri sesuai dengan apa yang diajarkan kepada siswanya. dengan demikian, penilaiannya jauh lebih relevan dan tentu saja adil.

4. Eksperimen dan Penelitian Didukung

Ada sebagian orang yang mengatakan bahwa penemu di Indonesia tidak dihargai di negeri sendiri. Berbeda dengan fenomena ini, pemerintah Finlandia sangat concern dengan penelitian dan eksperimentasi.

BACA JUGA  Apa itu Kognitif, Afektif, dan Psikomotorik dalam Pendidikan?

Bahkan sudah diajarkan sejak dini. Sehingga mereka dididik secara bebas untuk dapat menghasilkan suatu karya sesuai dengan keterampilan yang ingin dikuasainya. Mereka dibebaskan untuk melakukan semuanya dan dibiayai.

Selain itu, tidak ada kepentingan politik dalam hal penelitian dan pengembangan. Pemerintah benar-benar mengambil keputusan tentang eksklusivitas pendidikan dengan sangat efektif dan tentunya efisien.

Bisa dikatakan, pendidikan di Finlandia jauh dari hal-hal yang bersifat politis. Sehingga kemurnian pendidikan tidak terganggu oleh oportunisme pemerintah dalam mencari keuntungan dalam penelitian.
Hal ini sangat sulit untuk ada di suatu negara. Karena pasti di balik sebuah penelitian ada pihak yang diuntungkan. Dari kelebihan tersebut, sebenarnya peneliti merasa rugi dan akhirnya tidak mau meneliti lagi.

5. Membebaskan Anak Bermain

Dalam setiap 45 menit pembelajaran, Education in Finland membebaskan siswanya untuk bermain selama 15 menit. Waktu bermain ini sengaja diadakan agar siswa tidak merasa bosan dan stres menerima pembelajaran.

Karena telah diteliti, ketika siswa telah menerima pembelajaran selama 45 menit, konsentrasi mereka pasti akan berkurang dan akhirnya mereka tidak dapat menyerap pembelajaran.